PELAYANANLIMA JAWATAN & MANFAAT KARUNIA ROHANI. Efesus 4:11, "Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar.". JAWATAN RASUL "Ialah yang memberikan baik rasul-rasul" (Efesus 4:11) "Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul" (1 Korintus 12:28) yangkatanya punya "karunia" khusus seperti itu, dan mensejajarkannya dengan wibawa (otoritas) Alkitab. Gereja Kristen Sulawesi Tengah menolak semua bentuk penyataan yang tidak bersumber dari Alkitab. GKST menolak fenomena MIMPI, BISIKAN, PENGLIHATAN, PETUNJUK yang terjadi pada orang-orang Kadangkadang berarti keselamatan (Roma 5:15,17), atau tidak diterangkan artinya ('karunia-Nya yang tak terkatakan', 2 Korintus 9:15), atau adalah Roh Kudus (Kisah 2:38). Yakobus mengingatkan kita bahwa 'setiap pemberian yang baik ( ÎŽÎżÏƒÎčς - dosis) dan setiap anugerah yg sempurna ( ΎωρηΌα - dorema) datangnya dari atas' (Yakobus 1:17). Iajuga mendapat karunia penglihatan atau bernubuat mengenai musibah-musibah besar. Saat status Facebooknya viral, Gloria menjelaskan kalau hal ini bukanlah sebuah ramalan, melainkan penglihatan yang Tuhan berikan melalui dirinya. dimana salah satunya adalah Pendeta Saifuddin Ibrahim merupakan pendeta Kristen yang pertama kali kena jerat Tujuankarunia Roh Kudus diberikan pada gereja adalah supaya kepentingan bersama terbangun kuat. Karunia ini diberikan bukan supaya seseorang tambah sakti, makin banyak makin sakti; tapi supaya kita jadi saksi untuk meneguhkan yang lain, demi kepentingan bersama. Ayat 8-11 ini artinya bukan karunia Roh itu dibagi-bagi, yang satu karunia ini, si tidak ada yang tidak mungkin bagi allah. Forum ‱ Alkitab 26 – 44 dari 44 Ke halaman Sebelumnya 1 2Kirim tanggapan 13 September 2020 AntoniusRG534 sdh diputuskan bahkan berkali2. Kebetulan pdt Ary Suksmono adalah mantan dukun, kami pernah menemui beliau di Solo dan kadang lewat zoom beliau juga bisa bantu kami karena sama2 punya 6th jadi energi bisa nyambung. Setelah pelepasan, intimidasi iblis masih ada dan bahkan iblis bisa nyamar jadi leluhur atau bahkan jadi Yesus. Intinya "back to bible". Manusia hanya boleh takut sama Tuhan. Sejak itu kami suka adain kebaktian di rumah, bahkan sempat mengundang Ps. Tom Hallyes, yg punya channel youtube Tom TV sekedar untuk memperkuat iman . Setelah tutup mata batin, anakku lumayan bisa berkurang penglihatan gaibnya, dan yg penting harus hidup lebih kudus dan mengubah kata "keturunan terkutuk" menjadi " manusia dengan gift". Cuma buat aku pribadi sih, jujur tutup mata batin gak bisa mengurangi 6th sense di telinga kiri ttp peka buat rasain kehadiran gaib meski gk separah sebelum ditutup. generasi atas muatan gaib berkaitan dg leluhur makin banyak 13 September 2020 Sebelumnya saya mohon maaf kalau pernyataan saya ada yg menyinggung teman-teman disini bahkan sis Uci sendiri. Tapi saya perlu ceritakan berdasarkan kejadian nyata dan fakta berdasarkan Alkitab dan saya hanya ingin teman-teman memiliki relasi yang baik dan benar dengan Allah panjang, jadi boleh ambil kopi dulu sebelum baca 😊Yang pertama, kekuatan supranatural itu sungguh ada. Buat yang mengatakan ini hanya masalah psikologi, Anda berarti belum pernah mengalami hal gaib 😊 Hal gaib yang pernah saya saksikan ceritanya ada di thread lainnya link ada di akhir.Intinya, kasus ini bukan hal yang asing bagi saya karena setidaknya ada tiga orang yang sangat dekat dengan saya pernah satu orang masih memiliki kemampuan supranatural dan tulis1. Apa yang tertulis dalam Zakharia 31-2 which is Zakharia dapat melihat Yoshua, malaikat Tuhan bahkan iblis adalah karunia karunia melihat alam gaib dari Tuhan bukan disebut “indigo” ?Bukan indigo. Penglihatan yg tertulis di Alkitab adalah atas seijin dan kehendak Tuhan untuk tujuan mengajar umat Tuhan. Pengllihatan di masa lalu masih diijinkan Tuhan terjadi karena dulu Alkitab belum lengkap sehingga diperlukan nabi-nabi untuk menyampaikan kehendak penglihatan di masa sekarang tidak diperlukan lagi karena Alkitab SUDAH maaf saya mengatakan ini, banyak pendeta besar yang mengatakan punya karunia penglihatan, sixth sense, dsb itu adalah pembohong demi keuntungan pribadi. Singkatnya nabi palsu. Faktanya? Berapa banyak pendeta yang mengaku punya karunia penglihatan, ternyata salah “ramal” soal covid yang akan cepat berlalu, yang dulu mengaku punya kuasa mengusir covid, jangan marah ya, tapi lihatlah fakta di yg saya mau katakan sekali lagi Penglihatan di masa sekarang bukan sesuatu yang diperlukan karena Alkitab sudah tulisPengen banget menutup mata batin biar hidup normal lebih tenang seperti manusia lain, tapi menurut ajaran Kristen cukup dengan hidup kudus. Ini telah dijalankan, namun belum sepenuhnya hilang. Barangkali ada pendeta atau pekerja yang dapat menjawab soal ini?Terima cara yang sudah terbuktiJOHAN998 tuliscara menghilangkanya cukup mudah... berserah sama Tuhan Yesus... dan selalu meminta sama Tuhan supaya Ilmu2 ghaib apapun itu jenisnya yang menempel segera Hilang...kadang yg bikin hal2 kaya gt susah hilang karena dalam Bathin Ada Rasa keinginan untuk *Mempertahankan* karena Kadang Ada benefit yg kita dapat dari kemampuan Tsb... seperti menolong orang dll.... bisa melihat yg ga orang lain tahu dll... kadang Benefit2 itu yg tanpa disadari di alam bawah sadar membuat kita sedikit mempunyai Keinginan untuk mempertahankanya...kalau Kita sudah Ikhlas 100% untuk melepaskanya dijamin akan hilang secara perlahan....Seperti kata bro JOHAN998, kalau ada keinginan utk mempertahankan sedikit saja, kemampuan itu tidak akan hilang. Jadi jangan pernah berpikir untuk menggunakannya demi “kebaikan” tulisIntinya "back to bible". Manusia hanya boleh takut sama sekali yang sis katakan. Tapi mohon maaf, jika sis masih menganggap itu “gift”, maka kemampuan itu tidak akan pernah sis akan bilang “Saya tidak mau, tapi kemampuan itu yang terus “nempel” atau otomatis ada.”Soal ini saya kasih saran1. Ketika kemampuan itu sis rasa bisa digunakan untuk “kebaikan” jangan gunakan! itu akan menjadi godaan untuk tetap memeluk erat kemampuan sis membantu orang dengan “gift” itu, itu akan menggeser kebergantungan orang yang ditolong dari yang tadinya seharusnya hanya mengandalkan Alkitab dan Tuhan, menjadi mengandalkan sis. Dan Tuhan tidak suka dengan hal Ketika kemampuan itu terasa mengganggu, menakutkan, menyiksa berdoa kepada Tuhan Yesus. Itu iblis sedang berusaha menggocoh sis. Tapi jangan takut, seperti sis bilang, manusia hanya boleh takut sama perlu acara pelepasan, tidak perlu bergantung kepada pendeta yang punya sixth sense, dsb, dan sis tidak perlu pusing atau penasaran, ini gara-gara simpanan dari nenek moyang yang mana, itu tidak perlu keluaran 205 memang dikatakan Tuhan akan membalaskan kesalahan nenek moyang / leluhur kepada keturunan-keturunannya, tapi kita harus ingat ayat selanjutnya / Keluaran 206tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada mudah di mengerti jika kita baca versi Bahasa InggrisExodus 206 UKJV And showing mercy unto thousands of them that love me, and keep my kata lain, Tuhan memberi pengampunan bagi mereka yang mengasihi Tuhan. Atau bisa dibilang, “kutuk turunan” otomatis tidak berlaku bagi orang yang menerima dan mengasihi Tuhan Yesus. Karena darah Kristus cukup untuk itu tidak akan hilang dengan cara hidup “kudus” karena tidak mungkin manusia bisa 100% kudus, setiap hari disadari atau tidak disadari kita pasti buat dosa. Sis akan merasa lelah kalau mengandalkan “kekudusan” yang berdasar kekuatan diri untuk mengatasi masalah andalkanlah Yesus, beristirahatlah dalam pelukan-Nya dan percayalah bahwa Dia akan melepaskan sis dan keluarga dari masalah bergantung dan percaya total HANYA kepada Yesus, bukan ke manusia pendeta, dukun, orang indigo, dan yang lain. Ingat, Allah kita Allah yang pencemburu, Dia inginkan hubungan yang ekslusif. Kalau sis mengatakan bergantung sama Tuhan tapi cari pegangan dari yang lain, itu tidak pendeta adalah mengarahkan umat bergantung kepada Tuhan, bukan menjadikan umat bergantung dengan pendeta. Kalau sis merasa bahwa tidak sanggup menghadapi pergumulan ini kalau tidak ada orang / pendeta tertentu, berarti pendeta itu sudah Setiap orang Kristen harus berusaha mengejar kekudusan sebagai bentuk kasih kita kepada Allah, tapi yang saya mau katakan, ada kalanya kita tidak sanggup menjaga kekudusan. Saat itu terjadi, jangan putus asa, kita harus ingat darah Kristus cukup untuk menghapus dosa kita di masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan tiga orang terdekat saya yg diceritakan diawal, dua orang yg dulu punya kemampuan “penglihatan” dan sensitif dengan mahluk gaib, sekarang sudah tidak punya kemampuan itu lagi karena mereka “cuekin” dan sekarang hanya fokus dengan kebenaran Alkitab dan mengandalkan Yesus saja dalam hidup satu orang lagi masih memiliki kemampuan itu karena dia merasa itu adalah “gift” yang bisa mendatangkan kebaikan dan tetap mengandalkan kekuatan “indigo” itu dan tidak mau melepasnya. Bahkan dia bangga mengatakan bahwa dirinya adalah orang indigo. Tapi saya bisa katakan, kehidupan orang ini banyak penderitaan, bahkan sampai dirangkumKemampuan itu bisa hilang ketika sis dan anak sis mau MELEPAS TOTAL kemampuan itu. Dalam arti, walau dirasakan, tapi jangan HANYA Tuhan Yesus Kristus. Yesus sudah mengalahkan maut. Halau iblis adalah hal “sepele” bagi Yesus. Kalau Tuhan masih ijinkan pergumulan ini, artinya Dia memanggil kita untuk lebih dekat tebakan saya, Yesus marah ke sis karena selama ini “menduakan” Yesus. Kalau sis masih pakai “pegangan” dan mempercayainya, saya bisa jamin kemampuan ini tidak akan hilang. Setidaknya ini dari pengalaman nyata yang saya saksikan sedang mengalami kemampuan itu, hiraukan atau “cuekin” saja, anggap saja iblis sedang menggoda atau mengganggu. Berdoa kepada Yesus dan minta kekuatan. Yesus SANGGUP saya pernah ceritakan kesaksian soal guna-guna, pelepasan, dsb mungkin ada satu atau dua hal yang bisa sis ambill pelajaran. Ada di thread ini Worry and be Happy because Jesus Loves you and your family 😊 14 September 2020 Teduh388 makasih banget bahwa untuk menghilangkan secara total yg org kristen anggap "kutuk keturunan" adalah berserah pada Tuhan. Intinya manusia hrs hidup kudus. Cuma godaan terbesar krn kebetulan saya punya adik laki2 yg pakai banyak dukun & jimat untuk menundukkan ortu dg tujuan menguasai asset ortu. Mungkin yg membuat saya masih krn masih suka pakai hamba Tuhan, orang katolik paranormal yg doanya masih memakai dupa. 14 September 2020 diubah oleh UCI245 14 September 2020 Uci245 You’re welcome sis. Saya sangat mengerti bahwa tidak semudah itu untuk melakukannya, apalagi mengingat situasi dan kondisi lingkungan. Tapi terkadang kita perlu melakukan “lompatan iman” untuk melepas semua dan hanya bergantung kepada doakan sis bisa mendapatkan kekuatan dan kedamaian di dalam Tuhan Yesus dan selalu ingat, Tuhan Yesus sendiri sanggup mengalahkan segala macam kuasa jahat. Yesus saja sudah ketika sis sudah berhasil melewati ini semua, semoga bisa jadi kesaksian dan membawa keluarga sis lebih dekat dengan Tuhan. God Loves You 26 September 2020 ars154 dh coba hypnoterapy di Susilo ,bayarnya mahal tp hasilnya gk kyk dihipnotis. lbh kyk upaya menenangkan diri dan mengendalikan diri aja. Intinya tutup mata batin pun, semua yg kontrol diri manusia itu sendiri & bagaimana hubungan manusia dg Allah. 28 September 2020 SIME781 tulisMaaf, ijin itu apakah sama dengan six sense?Lalu kalau seorang anak kecil yg punya bakat six sense apakah itu jg berasal dari kegelapan?Trims. 🙏 No 1 ga 2 Iya, kata Daud Tony sih begitu. Jadi, indra ke 6 itu bukan bakat melainkan...kutuk yg turun temurun akibat nenek/kakek/atau generasi di atas kakek neneknya pernah memakai jasa dukun. Jika si ayah bs punya indra ke 6, anaknya jg bisa jadi punya indra ke 6. Makanya, harus dilepaskan. JTRS425 28 Desember 2020 kadang tema2 kyk gini, bikin penasaran bgt, tp klo kejadian ya gak berani juga.😅 28 Desember 2020 sime781 indigo dg sixth sense hampir sama, beda kedalaman. yg bisa deteksi jga sesama indigo / dukun/ paranormal, ada ciri khusus buat org2 ini sorot mata & aura ungu kebiruan . MARIA449 28 Desember 2020 Remaja saya cuma bisa dg merasa ada sst di suatu tempat atau rumah.. Lalu memasuki fase bisa melihat, mimpi org" yg mau meninggal dan beberapa hal yg tidak biasa salah satu contohnya.. bersalaman dg org yg pertama kali bertemu pasti bisa baca sifat dan karakter org tersebut. dan itu tidak pernah saya share berlebihan kepada semua org krn pasti akan dianggap aneh... Dan saya gak merasa saya indigo.. yg saya percaya ini adalah karunia talenta seperti dlm alkitab ada org yg di beri 5 talenta, 3 dan 1.. Dan seandainya memiliki kemapuan seperti itu.. jgn mau berkomunikasi dg mahluk gaib.. qta sendiri harus bisa kontrol semuanya itu.. ato mereka nanti yg akan mengontrol hidup qta... Mahluk gaib adalah dr kegelapan.. jadi gak perlu ditanggapi.. dan Roh yg ada didalam hidup qta ROH KUDUS lebih besar kuasanya drpd merekasetiap org yg percaya kepada Yesus dan ada Roh Kudus yg tinggal didalam hati dan hidupnya.. pasti memiliki karunia.. yg berbeda"Dan kalau soal hubungan dg leluhur dll.. memang harus ada pemberesan.. kutuk keturunan semua disebutkan didalam Alkitab ANDREW151 28 Januari 2021 Indigo boleh tapi jgn kelewatan jadi mempopularkan sendiri VON126 31 Januari 2021 Wow ini topiknya menarik banget, saya doakan semoga masalahnya cpt selesai yah sis Uci, selalu berserah sama Tuhan, berdoa setiap hari semoga sixth sense nya bisa dilepaskan dan keturunan bisa hidup sperti orang biasa. Dulu nyokap aku juga waktu kecil suka dikasih lihat hal hal aneh, tapi karena dia ngga mau, Puji Tuhan setelah remaja dan sampai skrg udah ga ada lagi. Orang lain mungkin ada yang anggap ini sebagai "kelebihan" Tapi yang ngerasain itu sebenernya lebih ngga enak dan ngga tenang. 7 Februari 2021 Gak bs di tutup y klu indigo dr lahir, sis? wkt kecil sih el merasa takut krn lihat atau denger sesuatu yg beda dg manusia bahkn el sampe skrg bs tau tujuan org,,, ke el baru knl atau blum knl secara lgsg bicara privasi aja dipakainya n tganggu tdk bs tidur nyenyak, sampe2 orgtua dulu selalu doain el klu tidur, bikin alkitab n sapu lidi pgusir setan disebelah kepala klu tidur bahkn sampe datangin pendeta utk el. tp setelah dewasa merasa biasa aja mgkn krn keseringn n byk bc2 juga cara mgatasinyaUCI245 tulisShalom member yang terkasih di dalam Yesus Kristus,Saya menuliskan ini sebagai pengalaman pribadi yang mudah-mudahan berguna memperluas wawasan pengetahuan buat semuanya...2. Pengen banget menutup mata batin biar hidup normal lebih tenang seperti manusia lain, tapi menurut ajaran Kristen cukup dengan hidup kudus. Ini telah dijalankan, namun belum sepenuhnya hilang. Barangkali ada pendeta atau pekerja yang dapat menjawab soal ini?Terima kasih. 7 Februari 2021 diubah oleh JODOHKRISTEN 7 April 2021 Kalau indigo itu bukan karunia roh kudus karena ada orang non Kristen yg mengalami hal yg sama,kalau namax karunia roh Kudus itu muncul dan permanen ketika seseorang mengalami baptisan Roh yang biasa ditandai dengan munculx karunia Roh seperti bahasa Roh,bernubuat,pengllihatan,dsb1kor 127-10 dan tahapanx ada di dalam dan 4, dan yang namax karunia di berikan kepada kita untuk karunia tidak pernah membuat seorang menderita,tersiksa,atau jauh dari Tuhan, dan cara untuk menghilangkan karunia sedangkan apa yang ibu alami diakibatkan dosa orang tua dan untuk melepaskanx tidak hanya di doakan sekali melainkan harus konseling berlanjutan dan pelepasan berkali2 di Sertai penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan Yesus 26 Mei Ini trit keknya baiknya hidup lagi deh, heheDimensi manusia, wadah ragawi, itu tidak simpel. Belum dimensi lain... itu istilah, belum istilah lain lagi rainbow, crystal, gold, majestic...hufft, lebih ruwet dari indigo. 26 Mei Perbedaan indigo, sixth sense, dgn karuniaIndigo, sixth sense, dsb bisa dikendalikan oleh yg memilikinya jd it snbrnya kutuk akibat dosa nenek moyang. Sedangkan karunia hanya berfungsi saat Roh Kudus bekerja & tidak bisa dikendalikan oleh yg menerima karunia tsb PS. Tony Daud, mantan dukun sakti yg dikalahkan Gilbert L. Saran untuk sis Uci sebaiknya buka aj channel Jon Pregador bnyk videoÂČ PS. Tony Daud yg bs ditonton semoga dpt pencerahan. Bisa konsultasi dgn beliau lewat zoom jg 26 Mei diubah oleh LUKAS622 26 Mei Kalau pengalaman saya dr SD dulu pernah diliatin tangan berjalan. Trus SMP bisa melihat org mau mati. Dan bener Guru saya sendiri, tetangga saya dan Kakek saya enak bisa jawab ujian/PR hanya main silang jawaban secara iseng aja. Jd di smp saya ga pernah blajar..tapi nilai lumayan bagus..đŸ€ŁđŸ˜„Trus SMA , deja vu melihat kecelaan di depan mata dan beberapa detik kmdn hal itu pada Tuhan minta dihilangkan. Sayangnya saya berjanji ntar aja klo usia dah 50an ke atas mungkin saya sdh saat kemping ama temen pagi2 mandi bareng , pulang mandi di tenda saya ngomel ma dia kog ninggalin saya mandi duluan eh ternyata dia dr td g kmn2. Trus saya mandi sama siapa?..đŸ€­đŸ™„Mulai bulan maret th ini janji saya di ingetin lagi.. secara tiba2 plg dr kontrol di RSUP diminta ke RS Bethesda. Enggak mau dipaksa dg perut mual tiba2 dan kepala ke sana sampai di sana cuss ke IGD, trus opname di kasih kamar bersebelahan dg bapak2 yg tdk saya kenal sebelumnya..Trus di minta bantuin bantuin bapak itu mengeluarkan setan yg membelenghunya.. ternyata banyak blom pernah mengeluarkan setan 1 pun ini harus banyak sd 2 hr saya keluarkan. Saat setan2 itu keluar, diatas RS ada suara angin kencang bersiut ngeri dan kmdn hujan lebat tiba2 padahal dulunya terang benderang bahkan bertepatan dg gempa pula..Trus saya tanya pada anaknya yg menjaganya apakah ada ini itu.. begini begitu di kel mb..Di jawab ya..Saya sendiri bingung drmn saya tahu..Trus saya bilang baca [Edit admin sebagian postingan dihapus karena tidak sesuai ketentuan. Mohon kunjungi ]Anaknya bilang. Ya bapak mmg sdh ga bs melihat, denger & ngomong..Duh itu pengetahuan drmana bisa dateng tiba2 tanpa saya ketahui sebelumnya..Saya kan doa dulu tu saat mo kluarin setan tadi , tutup bungkus saya kel saya saya bilang tolong jaga ibu saya dg 10 malaikat pelindung Mu j!ga adik saya..Di jam yg sama saat saya melakukan peperangan itu ibu saya tangannya ketimpa batu, adik saya mobilnya di tabrak orang. Untung tdk parah IBU lsg di larikan ke IGD oleh adik dg mobil penyot..Dari situ saya belajar jangan sok tahu kamu diutus tdk tahu dg berapa banyak yg akan kau hadapi. Jangan sok minta dlm jumlah..ttt. harusnya kau minta perlindungan total ..jd mrk tdk akan lagi bisa menyakiti keluarga itu saja sharing saya. Intinya kita hanya gunakan saat diutus saja. Dan kalau sdg diutus sakit parah spt saya pun bisa melakukannya. Krn bukan saya yg berperang yg berperang adl TUHAN sendiri saya hanya sebagai pembantunya saja..Jadi saya hanya bangga di pakai oleh Tuhan mjd yg terpilih. Tp saya tdk punya hak bangga atas hasil kerja saya..itu semua adl kemurahan Tuhan. 26 Mei diubah oleh JODOHKRISTEN 27 Mei Klo kasusku entahlah..Dari ke kecil sampai dewasa mungkin awal kuliah ga tahu apa2 ga bisa lihat waktu kecil gelap dikit aja bawaan takut mulu, pdhl ga lihat apa2...Krn suka baca, bnyk yg kupelajari, aura-prana, energi-getaran, primbon yg macem2, meditasi, OBE, NDE, dll di luar sains, krn aku suka banget sains discoveries, inventions. Namun semuanya dalam ranah pengetahuan, bukan sengaja mungkin, sempat ikut aliran kejawen tertentu, ga sengaja lihat makhluk ga sengaja mungkin, saat tengah2 perkuliahan dulu malah di kelas pas perkuliahan malah diam2 bantuin teman kejawen senior yg "ketempelan" yg cara bersihan dia yg mandu btw, teman ini ilmunya tinggi, biasa minta duit dhemit, narik pusaka, ubah wujud, jamasan jilat pedang nyala api, dll; temen ini sampe kaget krn kubantu "bersihin" dia, pdhl doaku Bapa Kami 'doang', itu pun di dalam tahu, ada temen cowok yg kejawen bilang klo pas aku tidur sukanya "kelayapan" entah ke sekitar ato ke mana dimensi lain.Ga tahu dulu pas kuliah ada temen "ngamuk2" bilang sudah berkali2 aku "diselamatkan" ga jadi mati di jalan dan "ngamuk2" krn aku ga sengaja ikut persekutuan doa. Ada gambaran dan pengalaman "gila".Ga sengaja belajar dgn konsentrasi "nggusah" roh wujud sengaja lihat.... macam2. Ga sengaja ketika doa terlihat sinar/benteng... yg ga jelas di luar benteng ga berani sengaja krn daging yg lemah dengar bisikan di kuping utk ga percaya sengaja krn careless sempat "ketempelan" udh separo sadar. Untung blm kesurupan, hilang sadar. Dan ilang krn doa kuilangin sendiri dgn kuasa aku suka gambar, dan suka gambaran visual, jadi kadang kugambar bentuk2nya kek apa, warna apa, besarnya seberapa, dll, termasuk yg sempat nempelin sengaja ketika doa/meditasi muncul gambaran. Krn males kugambar, biasanya cm kucatat di kertas/buku atau kucatat di sengaja ketika doain orang, ada sengaja ketika penyembahan ada sengaja kerasa ada macam "serangan".Sama sekali ga kubayangkan hidupku kek sinting entah. Yang jelas teman kejawen yg dulu ngejudge aku krn tidur sukanya "gentayangan" ga jelas mengatakan diriku pelangi, rainbow lebih ruwet drpd indigo.Tapi itu ga penting. Yg penting itu ketika ga bisa atau ga sampai mengejawantahkan kasih Tuhan.......itu yg jadi masalah. 27 Mei diubah oleh NINO064 27 Mei Ada luar biasa banyak cerita dan catatan. Namun...apa pentingnya ketika masih ga sanggup bawa kekudusan Tuhan. 27 Mei Ya itu yg penting. Makanya kenapa sekarang aq rajin doa pagi dan meditasi dari jam 3-4 dan doa malam jam 6-7 meditasi jg katena saat-saat itu saat terberat untuk ku ada aja pengganggu hububgan kubdg Tuhan..Maka aq lebih sering sedikit berdoa meminta sesuatu pd Tuhan ; perbanyak medetasi mendengar apa kata Tuhan. Dalam Dek pasti kau pun akan menemukan maksud koreksi bukan mebawa kekudusan Tuhan. Ga akan sanggup kita. Tapi TUHAN yg bawa kita ke tempat tulisAda luar biasa banyak cerita dan catatan. Namun...apa pentingnya ketika masih ga sanggup bawa kekudusan Tuhan. 27 Mei diubah oleh YANTI342 26 – 44 dari 44 Ke halaman Sebelumnya 1 2Kirim tanggapan JAKARTA – Ketika rombongan Quraisy tiba di Busra, daerah Syam, di sana terdapat seorang pendeta Nasrani yang amat dikagumi dan dijadikan rujukan oleh umatnya. Pendeta ini tak banyak bicara, bahkan nyaris tak berbicara apa-apa kepada rombongan Quraisy kecuali kepada satu kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam karya Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam dijelaskan, di saat Pendeta Buhaira tak melakukan atau berbicara apapun kepada rombongan Quraisy, ia justru berlaku sebaliknya usai tertegun melihat Nabi Muhammad kecil yang merengek minta ikut kakeknya Abdul Muthalib—berdasarkan penuturan ulama—berdasarkan penglihatan Buhaira nampak berbeda. Menurut Buhaira, ketika ia melihat Nabi Muhammad kecil yang berada di tengah-tengah rombongan Quraisy terdapat awan yang menanungi beliau. Sedangkan awan-awan itu tak menaungi yang Ishaq berkata “Mereka berhenti di bawah naungan pohon dekat Buhaira, Buhaira melihat awan ketika pohon menanungi Rasulullah SAW dan ranting-ranting pohon berjuntai kepada Nabi hingga bernaung di bawahnya. Ketika Buhaira melihat yang demikian, ia keluar dari rumah ibadahnya dan memerintahkan pembantunya untuk membuat makanan,”. “Sedangkan ia sendiri pergi ke tempat rombongan Quraisy. Ia berkata kepada mereka wahai orang-orang Quraisy, sungguh aku telah membuat makanan untuk kalian. Saya ingin kalian semua anak kecil, dewasa, hingga budak ikut hadir,”.“Seseorang bertanya kepada Buhaira demi Tuhan, wahai Buhaira, alangkah istimewanya apa yang engkau perbuat kepada kami ada hari ini padahal kami seringkali melewati tempatmu ini. Ada yang terjadi pada dirimu hari ini? Buhaira pun menjawab orang tersebut engkau benar, dulu aku memang seperti yang engkau katakan. Namun kalian semua adalah tamu dan aku ingin menjamu kalian. Aku telah membuat makanan untuk kalian dan kalian semua harus memakannya,”.Selanjutnya, Buhaira berkata kepada rombongan Quraisy usai berada di dalam rumahnya “Wahai rombongan Quraisy, jangan sampai ada di antara kalian yang tidak memakan makananku ini,”. Lalu kemudian dia melihat Rasulullah dan kemudian memeluknya dan mendudukannya bersama rombongan Quraisy Buhaira melihat Rasulullah SAW kecil, ia memperhatikan beliau dengan seksama dan memperhatikan sekujur tubuhnya. Dari hasil penglihatannya, ia menemukan sifat-sifat kenabian pada makan, para rombongan Quraisy pun bubar sedangkan Buhaira mendekati Rasulullah SAW lalu bertanya kepadanya “Wahai, anak muda, dengan menyebut nama Lata dan Uzza aku bertanya kepadamu dan engkau harus menjawab apa yang aku tanyakan kepadamu,”. Buhaira bertanya dengan nama Latta dan Uzza sebab ia mendengar informasi bahwa Muhammad kecil pernah melarang orang untuk bersumpah atas Latta dan pun menjawab “Jangan bertanya tentang sesuatu kepadaku dengan menyebut nama Latta dan Uzza. Demi Allah, tidak ada yang sangat aku benci melainkan keduanya,”. Lalu kemudian Buhaira mengganti sumpahnya dengan demi nama Allah, namun Rasulullah harus menjawab Rasulullah mengiyakan, Buhaira kemudian bertanya banyak hal pada beliau. Pertanyaan seputar tidur Nabi, postur tubuh Nabi, hingga hal-hal lainnya. Itu semua akhirnya dijawab oleh Nabi Muhammad SAW sesuai dengan sifat beliau yang ia ketahui. Kemudian Buhaira melihat punggung Nabi SAW dan ia melihat tanda kenabian ada di antara kedua pundak persis seperti sifat yang ia diketahui, Buhaira pun meramalkan bahwa suatu saat nanti anak laki-laki kecil yang ia temui dalam rombongan Quraisy ini akan menjadi seorang Nabi penutup zaman. Nabi penutup dari agama-agama samawi. ï»żPubliĂ© le 19/05/2017 Ă  0800ENQUÊTE - Trente-quatre ans aprĂšs son lancement Ă  Paris, Cartier fait renaĂźtre, dans la CitĂ© des Anges, sa montre fĂ©line. Ni tout Ă  fait la mĂȘme, ni tout Ă  fait une spĂ©ciale Ă  Los AngelesC'est toujours risquĂ© de vouloir faire du neuf avec du vieux, surtout quand on s'attaque Ă  une icĂŽne de l'horlogerie des annĂ©es 1980, affirme un fin observateur du secteur. Le danger Ă©tant de tomber dans une nostalgie trop littĂ©rale du produit et de sortir une Ă©niĂšme montre vintage qui ne serait que la pĂąle copie de l'originale, dĂ©connectĂ©e des attentes des gĂ©nĂ©rations contemporaines.» Il semblerait que Cartier ait Ă©vitĂ© l' contente d'avoir Ă©tĂ© la coqueluche du dernier Salon international de la haute horlogerie de GenĂšveen janvier, cette PanthĂšre 2017 a eu tĂŽt fait de sĂ©duire Hollywood et Los Angeles, oĂč la marque phare du groupe Richemont l'a prĂ©sentĂ©e ces jours derniers. Outre le fait que Cartier rĂ©alise 20 % de son chiffre d'affaires aux États-Unis, le choix de cet État amĂ©ricain n'Ă©tait pas innocent. En termes d'influence, de tendance, d'industrie du cinĂ©ma, de high-tech, la Californie donne le la au reste de la planĂšte, analyse Cyrille Vigneron, PDG de l'entreprise. Ici,“Everything is day one”, comme dirait le dirigeant d'Amazon. C'est dans ce “nouveau nouveau monde” que nous avons voulu que la PanthĂšre renaisse. Los Angeles comme dĂ©cor la rend encore plus dĂ©sirable auprĂšs des jeunes gĂ©nĂ©rations de femmes.» Nous avons prĂ©fĂ©rĂ© puiser dans notre patrimoine et remettre en lumiĂšre la PanthĂšre »Cyrille Vigneron, patron de CartierPour ce rĂ©veil en grande pompe, le joaillier s'est offert les services de la rĂ©alisatrice Sofia Coppola. Quand Cartier m'a demandĂ© de faire un film pour relancer cette montre, je me suis interrogĂ©e qui incarne aujourd'hui la femme PanthĂšre? Dans quel milieu Ă©volue-t-elle? Il fallait que je donne une interprĂ©tation actuelle de toutes ces Ă©gĂ©ries glamour, sophistiquĂ©es, sexy et drĂŽles qui ont portĂ© cette montre dans les annĂ©es 1980. L'actrice australienne Courtney Eaton, que j'avais rencontrĂ©e pour un casting, possĂšde ce chien et ce naturel que je recherchais.» Il en ressort une mini-superproduction, cinĂ©matographique dans les plans, nerveuse dans la narration. Le pitch pourrait ĂȘtre rĂ©sumĂ© ainsi une jeune femme intrĂ©pide jouit sans encombre de tous les plaisirs d'une vie dorĂ©e, qui passent Ă  sa portĂ©e, sous les palmiers de Selon nos estimations, la marque aurait dĂ©boursĂ© entre 3 et 5 millions d'euros pour cette prĂ©cieuse griffe de la rue de la PaixMais pourquoi Cartier a-t-il dĂ©cidĂ© de miser sur ce modĂšle créé en 1983 et dont la fabrication a Ă©tĂ© arrĂȘtĂ©e en 2004? Sans doute parce qu'aprĂšs la Santos, premiĂšre montre-bracelet inventĂ©e par l'entreprise en 1904, la PanthĂšre, qui, du reste, lui emprunte ses signes distinctifs un boĂźtier carrĂ© et une lunette avec des vis rivetĂ©es, a Ă©tĂ© son deuxiĂšme plus gros succĂšs horloger. En vingt ans, la griffe de la rue de la Paix en a vendu plus de exemplaires, faisant de son fĂ©lin fĂ©tiche l'une des montres-bijoux les plus portĂ©es au monde. Autre Ă©lĂ©ment plaidant en faveur de la renaissance de ce garde-temps, outre le revival actuel des Golden Eighties, sa parfaite adĂ©quation avec la stratĂ©gie dĂ©finie par Cyrille Vigneron lors de son arrivĂ©e Ă  la tĂȘte de la sociĂ©tĂ©, il y a un an et demi. Notre premier mĂ©tier est de crĂ©er des bijoux pour les femmes, il Ă©tait donc indispensable de recentrer notre offre horlogĂšre sur une clientĂšle fĂ©minine et sur ce que nous savons faire de mieux, Ă  savoir les montres de forme, poursuit le PDG. Dans un marchĂ© qui pĂȘche par une offre surabondante, trop de nouveautĂ©s tuent la nouveautĂ©. Nous avons prĂ©fĂ©rĂ© puiser dans notre patrimoine et remettre en lumiĂšre la PanthĂšre. Nous n'avons surtout pas voulu la “revisiter” au sens marketing du terme. À chaque fois que l'on touche Ă  une icĂŽne, on l'affaiblit.» Dont accouche d'une montre PanthĂšre aussi intemporelle que fraĂźche, prĂȘtant le flanc aux fantasmes d'une fĂ©minitĂ© absolue, universelleL'ex-best-seller des annĂ©es 1980-1990, plĂ©biscitĂ©e par Madonna, Brooke Shields, Pierce Brosnan ou encore Keith Richards, n'a pas Ă©tĂ© dĂ©figurĂ©e. Maintien des proportions entre le boĂźtier et le bracelet, limitation Ă  deux tailles petit et moyen modĂšle, absence de calibres mĂ©caniques au profit de mouvements Ă  quartz, le lifting est d'autant plus rĂ©ussi qu'il relĂšve de l'indĂ©celable. Les seules interventions avouĂ©es Ă©tant un blanchiment du cadran, un resserrage des maillons, pour donner davantage de tonicitĂ© au bracelet, et la suppression de la date, car un bijou qui donne l'heure s'avĂšre une fonction amplement suffisante. En or jaune, en or rose, en acier ou bicolore, avec ou sans brillants, les quatorze rĂ©fĂ©rences prĂ©sentĂ©es forment un ensemble fort, ce numĂ©ro d'Ă©quilibriste, Cartier accouche d'une montre PanthĂšre aussi intemporelle que fraĂźche, prĂȘtant le flanc aux fantasmes d'une fĂ©minitĂ© absolue, universelle. Histoire d'achever de convaincre ses cibles potentielles, le positionnement des prix se rĂ©vĂšle fort concurrentiel 3850 euros, la petite version en acier. Sortie officielle prĂ©vue le 1er juin. Souhaitons-lui le mĂȘme succĂšs qu'Ă  la Ballon Bleu dont piĂšces ont Ă©tĂ© achetĂ©es depuis son lancement en de la fĂ©lineEn 1914, le thĂšme de la panthĂšre fait son apparition dans le bestiaire de Cartier. Pour la premiĂšre fois, le joaillier utilise son pelage tachetĂ© sur une montre-bracelet notre photo dont le mouvement est, Ă  l'Ă©poque, fabriquĂ© par Jaeger. Jeanne Toussaint, la muse et collaboratrice de Louis Cartier, en fit son animal prĂ©fĂ©rĂ©. Le fauve sĂ©duisit les plus grandes croqueuses de bijoux qui, telle la duchesse de Windsor, commanda en 1948 une broche en trois dimensions sur laquelle la bĂȘte trĂŽne sur une Ă©meraude de 116 carats. MANADO - Status akun Facebook Gloria Tesalonika Lomboan terkait pesawat jatuh menjadi viral di media sosial setelah Lion Air JT 610 jatuh di Perairan Karawang, Jabar, Senin 29/10/2018. Pada status di Facebook yang ditulis 2 Oktober 2018 itu Gloria Tesalonika Lomboan menulis telah mendapat 'penglihatan' bahwa ada pesawat akan jatuh. Dia pun meminta agar calon penumpang pesawat di mana pun berada agar waspada dan tetap berdoa. Baca Sejak Umur 6 Dapat Karunia, Gloria Tesalonika Lomboan Sering Dipanggil Mendoakan Kepala Daerah Terkait karunia yang dimiliki Gloria itu, Pendeta Pdt Marco Wagey MTh menyatakan percaya bahwa karunia’ Tuhan itu memang ada. “Tapi, persoalannya adalah bagaimana kita melihat, memberi tanggapan, ataupun mempergunakan karunia itu,” ujar pendeta yang melayani GMIM Tasik Genesaret Sindulang 2 itu kepada Rabu 31/10/2018. Menurut Marco, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan mengenai karunia itu. Ilustrasi Pesawat Lion Air dan Gloria Lomboan KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA/FACEBOOK Baca Kisah Gloria Lomboan, Tulis Status Pesawat Akan Jatuh Jadi Viral, hingga Oknum Catut Namanya Pertama, karunia itu datangnya dari Tuhan, bukan dari manusia. Dalam konteks ini tidak ada manusia yang bisa mengklaim bahwa dia memperoleh karunia. Kalau orang boleh mengklaim punya karunia, bahayanya adalah orang bisa jadi sombong rohani, merasa diri lebih dari orang lain secara rohani. Kedua, karunia dari Tuhan itu ada. Tapi, karunia itu tidak diberikan kepada semua orang, melainkan hanya kepada orang orang tertentu yang dikehendaki Tuhan. Biasanya, kita memahami karunia itu berhubungan dengan "kuasa". Ada orang yang diberi karunia untuk bernubuat, ada yang diberikan karunia untuk mengajar, ada pula yang diberikan karunia untuk menafsirkan sesuatu, dan lain-lain. Yang terpenting harus dipahami, tegas Marco, adalah tidak semua orang diberikan karunia yang sama. Tuhan akan memberi karunia kepada siapa pun yang Tuhan berkenan. Baca Cerita Gloria Lomboan, Gadis Pendoa yang Status Facebooknya Viral setelah Pesawat Lion Air Jatuh Ketiga, untuk menguji apakah itu karunia dari Tuhan atau bukan, maka yang harus kita lihat adalah apakah karunia itu memuliakan Tuhan dan tidak. Apakah karunia itu akan mencerai-beraikan persekutuan atau tidak. Karena hal yang menguntungkan pribadi atau dipakai untuk memuliakan diri sendiri tentu saja bukan karunia. Glloria Tesalonika Lomboan. TRIBUN MANADO/FERDINAND RANTI Dari Kehidupan Joseph Smith Setelah suatu masa singkat pengungsian di Quincy, Illinois, pada beberapa bulan awal tahun 1839, para Orang Suci mulai bergerak sekitar 50 mil ke arah utara menuju permukiman Commerce, Illinois. Setelah lolos dari pemenjaraannya di Missouri, Nabi mulai membeli lahan di Commerce dan sekitarnya sebagai tempat-tempat pengumpulan bagi ribuan orang yang telah melarikan diri dari Missouri dan kini membutuhkan tempat untuk membangun kembali kehidupan mereka. Pada bulan Juli 1839, ratusan Orang Suci sedang berkemah dalam tenda-tenda dan kereta-kereta di sebelah timur Sungai Mississippi di Commerce, sementara sebagian lainnya telah menemukan tempat berlindung dalam barak-barak militer yang ditinggalkan di sisi yang lain sungai di Montrose, Iowa. Di rumah baru ini, para Orang Suci bekerja untuk membersihkan dan mengeringkan tanah berawa-rawa di dekat sungai. Banyak anggota Gereja telah digigit oleh nyamuk dan terserang sakit parah karena malaria dan penyakit lainnya. Sebagian Orang Suci meninggal, dan yang lainnya dalam keadaan sekarat. Joseph dan Emma Smith telah membawa begitu banyak orang ke dalam rumah kayu gelondongan mereka untuk dirawat sehingga Nabi memberikan tempat tidurnya serta memilih tidur di luar dalam sebuah tenda. Pada tanggal 22 Juli, di tengah penyakit yang menimpa begitu banyak orang, para Orang Suci menyaksikan apa yang Penatua Wilford Woodruff sebut sebagai “suatu hari kuasa Allah.”1 Pagi itu Nabi bangun, berseru kepada Allah dalam doa, dan, dipenuhi dengan Roh Tuhan, melayani mereka yang sakit di dalam rumahnya, di kebun di luar, dan terus sampai di dekat sungai. Dia menyeberangi sungai dan mengunjungi rumah Brigham Young di Montrose untuk memberinya sebuah berkat penyembuhan. Kemudian, dengan ditemani oleh Sidney Rigdon, Brigham Young, dan anggota Dua Belas Rasul lainnya, dia melanjutkan misi belas kasihannya di antara para Orang Suci Iowa lainnya. Penatua Woodruff mengenang salah satu penyembuhan yang paling sulit dilupakan pada hari itu “Kami menyeberangi lapangan umum, dan memasuki rumah Brother [Elijah] Fordham. Brother Fordham telah sekarat selama satu jam, dan kami mengira setiap menit akan menjadi menit terakhirnya. Saya merasakan kuasa Allah yang menyelubungi Nabi-Nya. Ketika kami memasuki rumah, Brother Joseph berjalan mendekati Brother Fordham, dan memegang tangan kanannya .
 Dia melihat bahwa mata Brother Fordham terlihat hampa dan bahwa dia tidak dapat berbicara serta tidak sadar. Setelah memegang tangannya, [Nabi] memandang wajah orang yang sekarat itu dan berkata Brother Fordham, tidakkah Anda mengenal saya?’ Pada awalnya dia tidak memberikan jawaban; tetapi kami semua dapat melihat pengaruh Roh Allah yang bersemayam di atasnya. [Joseph] kembali berkata Elijah, tidakkah Anda mengenal saya?’ Dengan bisikan perlahan, Brother Fordham menjawab, Ya!’ Nabi kemudian berkata, Tidakkah Anda memiliki iman untuk disembuhkan?’ Jawabannya, yang sedikit lebih jelas daripada sebelumnya, adalah Saya khawatir sudah terlambat. Jika Anda datang lebih awal, saya pikir [saya] mungkin dapat.’ Dia tampak bagaikan orang yang baru bangun dari tidur. Itu adalah suatu tidur kematian. Joseph kemudian berkata Tidakkah Anda percaya bahwa Yesus adalah Kristus?’ Saya percaya, Brother Joseph,’ adalah tanggapannya. Kemudian Nabi Allah berbicara dengan suatu suara yang lantang, bagaikan dengan kemegahan Tubuh Ketuhanan Elijah, aku memerintahkan kamu, di dalam nama Yesus dari Nazaret, untuk bangkit dan disembuhkan!’ Kata-kata Nabi bukanlah bagai perkataan manusia, tetapi bagaikan suara Allah. Tampaknya bagi saya bahwa rumah itu terguncang dari fondasinya. Elijah Fordham melompat dari tempat tidurnya bagaikan seseorang yang dibangkitkan dari kematian. Warna yang sehat merona mulai tampak di wajahnya, dan kehidupan dinyatakan dalam setiap tindakan. Kakinya dibalut dengan ramuan lembut [tepung jagung]. Dia menendang lepas ramuan itu dari kakinya, menyebabkan isinya tertumpah, dan kemudian meminta pakaiannya serta mengenakannya. Dia meminta semangkuk roti dan susu, dan menyantapnya; kemudian [dia] mengenakan topinya dan mengikuti kami ke jalan, untuk mengunjungi orang lainnya yang sakit.”2 Pada saat kebutuhan yang besar, para Orang Suci memahami dicurahkannya karunia penyembuhan melalui tangan Nabi. Ajaran-Ajaran Joseph Smith Orang yang sakit dapat disembuhkan melalui iman dan penggunaan kuasa imamat, menurut kehendak Tuhan. “Apakah tanda dari penyembuhan orang yang sakit? Penumpangan tangan adalah tanda atau cara yang ditandaskan oleh Yakobus, dan kebiasaan para Orang Suci zaman dahulu sebagaimana diperintahkan oleh Tuhan, dan kita tidak dapat memperoleh berkat itu dengan mengambil jalan lain kecuali jalan yang telah ditandaskan oleh Tuhan [lihat Yakobus 514–15].”3 Pada bulan Juli 1839, ketika para Orang Suci baru pindah ke Commerce, Illinois, dan ada banyak penyakit di antara mereka, Joseph Smith mencatat “Banyak penyakit mulai menyerang di antara para saudara, seperti juga di antara penduduk setempat, sehingga minggu ini dan yang berikutnya pada umumya dihabiskan dengan mengunjungi mereka yang sakit dan melayani mereka; beberapa orang memiliki iman yang cukup dan disembuhkan; yang lainnya tidak .
 Hari Minggu [tanggal] 28—Pertemuan diadakan seperti biasanya .
 Saya berbicara, dan menasihati para anggota Gereja secara perorangan untuk menertibkan rumah mereka, untuk membersihkan bagian dalam piring, dan untuk bertemu pada hari Sabat berikutnya untuk mengambil Sakramen, agar melalui kepatuhan kita terhadap tata cara-tata cara, kita dapat dimungkinkan untuk berjaya bersama Allah menentang si pemusnah, dan agar mereka yang sakit dapat disembuhkan. Sepanjang minggu ini sebagian besar dihabiskan di antara mereka yang sakit, yang pada umumnya mulai memperoleh kekuatannya, dan pulih kesehatannya.”4 “Banyak di antara yang saleh akan jatuh sebagai korban penyakit, wabah, dsb., karena alasan kelemahan daging, namun diselamatkan dalam Kerajaan Allah. Sehingga merupakan sebuah asas yang tidak kudus untuk mengatakan bahwa orang ini telah melanggar karena mereka telah menjadi korban penyakit atau kematian, karena semua daging tunduk pada kematian; dan Juruselamat telah berfirman, Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi’ [lihat Matius 71].”5 Tujuan dari karunia lidah [bahasa] adalah untuk mengajarkan Injil kepada sesama. Nabi berbicara dalam konferensi para penatua pada tahun 1834 “Joseph Smith kemudian memberikan sebuah penjelasan mengenai karunia lidah [bahasa], bahwa itu terutama diberikan untuk pengkhotbahan Injil kepada bangsa-bangsa dan bahasabahasa yang lain, tetapi tidak diberikan untuk pemerintahan Gereja.’6 “Mengenai karunia lidah [bahasa], yang bisa kita katakan adalah, bahwa di tempat ini, kita telah menerimanya sebagaimana para orang zaman dahulu kami berharap Anda, bagaimana pun juga, untuk berhati-hati agar jangan dalam hal ini Anda tertipu .
 Setan tidak diragukan lagi akan mengusik Anda mengenai karunia lidah [bahasa], kecuali Anda berhati-hati; Anda tidak dapat mengawasinya terlalu ketat, atau berdoa terlalu banyak. Semoga Tuhan memberi Anda kebijaksanaan dalam segala hal.”7 “Saya membaca pasal 13 dari 1 Korintus [dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 1841], juga sebagian dari pasal 14, dan mengutarakan bahwa karunia lidah [bahasa] adalah penting di Gereja; 
 karunia lidah [bahasa] melalui kuasa Roh Kudus di dalam Gereja, adalah bagi manfaat para hamba Allah untuk berkhotbah kepada yang tidak percaya, seperti pada hari Pentakosta.”8 Gambarmissionaries teaching “Karunia lidah [bahasa] melalui kuasa Roh Kudus di dalam Gereja, adalah bagi manfaat para hamba Allah untuk berkhotbah kepada yang tidak percaya” “Lidah [bahasa] diberikan untuk maksud pengkhotbahan di antara mereka yang bahasanya tidak dimengerti; seperti pada hari Pentakosta, dst., dan tidaklah perlu bagi lidah [bahasa] untuk diajarkan pada Gereja secara khusus, karena orang mana pun yang memiliki Roh Kudus, dapat berbicara mengenai hal-hal Allah dalam bahasanya sendiri seperti juga dalam bahasa lainnya; karena iman datang bukanlah melalui tanda, melainkan melalui mendengarkan firman Allah.”9 “Janganlah terlalu ingin tahu mengenai lidah [bahasa], janganlah berbicara dalam bahasa asing kecuali di sana ada seorang penafsir yang hadir; maksud utama dari lidah [bahasa] adalah untuk berbicara kepada orang asing, dan jika orang amat resah ingin memeragakan kecerdasan mereka, biarlah mereka berbicara kepada mereka dalam bahasa mereka sendiri. Karunia Allah semuanya berguna pada tempatnya, tetapi ketika itu diterapkan pada apa yang tidak Allah maksudkan, itu akan terbukti menjadi suatu luka, suatu perangkap dan kutukan daripada sebuah berkat.”10 “Kita juga pernah memiliki saudara lelaki dan perempuan yang keliru memahami karunia lidah [bahasa]; mereka berbicara dengan suara yang menggumam, yang tidak wajar, dan tubuh mereka berubah aneh 
 ; sementara, tidak ada sesuatu pun yang tidak wajar dengan Roh Allah.”11 “Janganlah berbicara dengan karunia lidah [bahasa] tanpa memahaminya, atau tanpa penafsiran. Iblis dapat berbicara dalam bahasa-bahasa; sang musuh akan datang dengan pekerjaannya; dia dapat menggoda semua golongan; dapat berbicara dalam bahasa Inggris atau Belanda. Jangan biarkan seorang pun berbicara dalam bahasa kecuali dia menafsirkan, kecuali dengan izin dari orang yang ditempatkan untuk memimpin; kemudian dia boleh membedakan atau menafsirkan, atau orang lain boleh melakukannya.”12 “Jika Anda memiliki sesuatu untuk diungkapkan, biarlah itu dalam bahasa Anda sendiri; janganlah berlebih-lebihan dalam menggunakan karunia lidah [bahasa], atau si iblis akan memanfaatkan orang yang tidak bersalah dan tidak waspada. Anda boleh berbicara dalam lidah [bahasa] untuk kenyamanan Anda sendiri, tetapi saya tetapkan ini sebagai sebuah peraturan, bahwa jika apa pun diajarkan melalui karunia lidah [bahasa], itu hendaknya tidak diterima sebagai ajaran.”13 Meskipun hanya satu orang yang berbicara sebagai nabi Gereja, roh nubuat memungkinkan semua orang untuk bersaksi tentang Yesus Kristus. “Tidak seorang pun merupakan pendeta bagi Yesus Kristus tanpa menjadi seorang Nabi. Tidak seorang pun dapat menjadi pendeta bagi Yesus Kristus kecuali dia memiliki kesaksian mengenai Yesus; dan inilah roh nubuat [lihat Wahyu 1910].”14 “Yohanes Pewahyu mengatakan bahwa kesaksian mengenai Yesus adalah roh nubuat [lihat Wahyu 1910]. Sekarang, jika seseorang memiliki kesaksian mengenai Yesus, bukankah dia memiliki roh nubuat? Dan jika dia memiliki roh nubuat, saya bertanya, bukankah dia seorang nabi? Dan jika seorang nabi, tidakkah dia akan menerima wahyu? Dan siapa pun yang tidak menerima wahyu bagi dirinya sendiri haruslah binasa, karena kesaksian mengenai Yesus adalah roh nubuat. Karena Kristus berfirman, mintalah dan kamu akan menerima; dan jika dia menerima apa pun, saya bertanya, bukankah itu merupakan wahyu? Dan jika seseorang tidak memiliki kesaksian mengenai Yesus atau roh Allah, dia bukanlah dari-Nya, yaitu dari Kristus. Dan jika bukan dari Dia, dia haruslah binasa.”15 Seorang pengunjung ke Nauvoo mencatat bahwa Joseph Smith mengajarkan yang berikut dalam suatu pembicaraan “Nabi Joseph [berkata bahwa] 
 untuk menjadi pendeta bagi Yesus, seseorang haruslah bersaksi mengenai Yesus; dan untuk bersaksi mengenai Yesus, seseorang haruslah memiliki roh nubuat; karena, menurut Yohanes, kesaksian mengenai Yesus adalah roh nubuat. Jika seseorang mengaku sebagai pendeta bagi Yesus dan tidak memiliki roh nubuat, dia pastilah seorang saksi palsu, karena dia tidak memiliki karunia itu yang menjadikannya memenuhi syarat bagi jabatan itu; dan perbedaan antara [Joseph Smith] dengan para rohaniwan angkatan ini adalah, dia mengaku memiliki roh nubuat itu yang menjadikannya memenuhi syarat untuk bersaksi mengenai Yesus dan Injil keselamatan; dan para rohaniwan menyangkal roh itu, bahkan roh nubuat, itu sendiri dapat menandaskan mereka sebagai saksi dan pemberi kesaksian sejati Tuhan Yesus, namun mengaku sebagai pendeta keselamatan yang sejati.”16 “Iman datang melalui mendengar firman Allah, melalui kesaksian para hamba Allah; kesaksian itu selalu disertai dengan Roh nubuat dan wahyu.”17 Karunia pembedaan roh memperkenankan yang setia untuk membedakan antara pengaruh roh yang baik atau yang jahat. Pada masa awal pemulihan Gereja, anggota Gereja, seperti juga anggota kelompok-kelompok keagamaan lainnya, kadang-kadang bertindak atas pengaruh dari roh-roh jahat atau palsu, dengan mempercayai bahwa mereka berada di bawah pengaruh Roh Kudus. Nabi Joseph Smith mengajarkan “Kejadian baru-baru ini yang telah terjadi di antara kita mengembankan tugas penting bagi diri saya untuk mengatakan sesuatu sehubungan dengan roh-roh yang dengannya orang telah bertindak. Telah terbukti dari tulisan para Rasul [dalam Perjanjian Baru], bahwa banyak roh palsu berada pada zaman mereka, dan telah pergi ke dalam dunia,’ dan bahwa dibutuhkan kecerdasan yang hanya Allah Sendiri dapat berikan untuk membedakan roh-roh palsu, dan untuk membuktikan roh-roh mana saja yang berasal dari Allah [lihat 1 Yohanes 41–4]. Dunia pada umumnya telah bersikap amat masa bodoh sehubungan dengan hal yang satu ini, dan mengapa mereka harus bersikap berbeda—tidak ada orang yang tahu apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah’ [lihat 1 Korintus 211] 
 Selalu, dalam setiap zaman, tampaknya ada kurangnya kecerdasan sehubungan dengan topik ini. Roh-roh dari berbagai jenis telah dinyatakan, di setiap zaman, dan hampir di antara semua orang .
 Semua memiliki roh mereka, semua memiliki hak pilihan supernatural, dan semua yakin bahwa roh mereka berasal dari Allah. Siapa yang akan menguakkan misteri tersebut? Ujilah roh-roh itu,’ kata Yohanes [1 Yohanes 41], tetapi siapa yang harus melakukannya? Yang terpelajar, yang fasih, yang ahli filsafat, yang bijak, yang agamais—semuanya bersikap masa bodoh .
 Siapa yang dapat menarik ke dalam terangnya siang dan menguakkan misteri tersembunyi roh-roh palsu yang begitu sering dinyatakan di antara para Orang Suci Zaman Akhir? Kami menjawab bahwa tidak seorang pun dapat melakukan ini tanpa Imamat, dan memiliki pengetahuan akan hukum-hukum yang dengannya roh-roh itu diatur; karena sebagaimana tidak ada orang yang tahu hal-hal dari Allah, kecuali dengan Roh Allah,’ maka tidak seorang pun mengetahui roh-roh iblis, dan kuasa serta pengaruhnya, kecuali dengan memiliki kecerdasan yang lebih daripada manusia, dan setelah disingkapkan melalui perantaraan Imamat cara kerja yang misterius dari rencana-rencananya .
 Seseorang haruslah memiliki kemampuan pembedaan roh sebelum dia dapat menarik ke dalam terangnya siang pengaruh yang dari neraka ini dan menyingkapkannya pada dunia dalam segala nuansa warnanya yang menghancurkan jiwa, kejam, dan mengerikan; karena tidak ada sesuatu pun yang menyebabkan cedera lebih besar kepada anak-anak manusia daripada berada di bawah pengaruh roh-roh palsu ketika mereka berpikir bahwa mereka memiliki Roh Allah. Ribuan orang telah merasakan pengaruh kuasanya yang mengerikan dan dampaknya yang meracuni .
 Sebagaimana telah kita amati sebelumnya, kesulitan besar terletak pada kemasabodohan akan sifat roh, akan hukum-hukum yang dengannya itu diatur, dan tanda-tanda yang melaluinya itu dapat dikenali; jika dibutuhkan Roh Allah untuk mengetahui halhal dari Allah; dan roh iblis hanya dapat disibakkan melalui perantaraan itu, maka adalah akibat alaminya bahwa kecuali orang atau orang-orang memiliki suatu komunikasi, atau wahyu dari Allah, menyingkapkan kepada mereka cara kerja roh itu, mereka haruslah sepanjang kekekalan tetap bersikap masa bodoh akan asas-asas ini; karena saya yakin bahwa jika satu orang tidak dapat memahami hal-hal ini kecuali melalui Roh Allah, sepuluh ribu orang pun tidak dapat; itu juga sama jauhnya dari jangkauan kebijaksanaan mereka yang terpelajar, lidah mereka yang fasih, kuasa dari yang perkasa. Dan kita pada akhirnya haruslah tiba pada kesimpulan ini, apa pun yang mungkin kita pikirkan mengenai wahyu, bahwa tanpanya kita tidak dapat mengetahui atau memahami apa pun dari Allah, atau iblis; dan betapa pun tidak bersedianya dunia untuk mengakui asas ini, telah terbukti dari pernyataan kepercayaan dan beragam dugaan mengenai hal ini bahwa mereka tidak memahami apa pun mengenai asas ini, dan juga sama jelasnya bahwa tanpa suatu komunikasi ilahi mereka haruslah tetap berada dalam kemasabodohan .
 Seseorang haruslah memiliki kemampuan membedakan roh, seperti kita nyatakan sebelumnya, untuk memahami hal-hal ini, dan bagaimana dia dapat memperoleh karunia ini jika tidak ada karunia Roh? Dan bagaimana karunia ini dapat diperoleh tanpa wahyu? Kristus naik ke surga, dan memberikan karuniakarunia kepada manusia; dan Ialah yang memberikan baik Rasul-Rasul maupun Nabi-Nabi, Pemberita-Pemberita Injil maupun Gembala-Gembala dan Pengajar-Pengajar’ [lihat Efesus 48, 11]. Dan bagaimanakah para Rasul, Nabi, Pemberita Injil, Gembala dan Pengajar dipilih? Melalui nubuat wahyu dan melalui penumpangan tangan;—melalui sebuah komunikasi ilahi, dan suatu tata cara yang ditetapkan secara ilahi— melalui perantaraan Imamat, diorganisasi menurut aturan Allah, melalui penunjukan ilahi. Para Rasul di zaman dahulu memegang kunci-kunci Imamat ini—dari misteri-misteri kerajaan Allah, dan karenanya dimungkinkan untuk membukakan kunci dan menyibakkan segala hal sehubungan dengan pemerintahan Gereja, kesejahteraan masyarakat, masa depan nasib manusia, dan hak pilihan, kuasa, serta pengaruh roh; karena mereka dapat mengendalikannya sekehendak mereka, menyuruh mereka pergi dalam nama Yesus, serta mengenali cara kerjanya yang licik dan misterius sewaktu berusaha untuk mengelabui para anggota Gereja dengan kedok keagamaan, serta mengangkat senjata melawan kepentingan Gereja dan penyebaran kebenaran .
 
 Juruselamat kita, para Rasul, dan bahkan para anggota Gereja dianugerahi dengan karunia ini, karena, kata Paulus, Kepada yang seorang diberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, kepada yang lainnya untuk menafsirkan bahasa roh itu, kepada yang lainnya untuk mengadakan mukjizat, kepada yang lainnya untuk bernubuat, kepada yang lainnya untuk membedakan roh’ [lihat 1 Korintus 1210]. Semua ini berasal dari Roh Allah yang sama, dan merupakan karunia dari Allah .
 Tidak seorang pun atau sejumlah orang pun tanpa wewenang yang telah ditetapkan secara resmi, Imamat dan pembedaan roh, dapat mengenali roh-roh yang sejati dan yang palsu.”18 “Roh-roh yang berdusta merajalela di bumi. Akan ada banyak perwujudan roh, baik yang salah maupun yang sejati .
 Setiap roh, atau penglihatan, atau nyanyian, belum tentu berasal dari Allah 
. Karunia pembedaan roh akan diberikan kepada Penatua Pimpinan. Berdoalah baginya agar dia boleh memiliki karunia ini.”19 Saran untuk Pembelajaran dan Pengajaran Pertimbangkanlah gagasan berikut ketika Anda mempelajari bab ini atau ketika Anda mempersiapkan diri untuk mengajar. Untuk bantuan tambahan, lihat halaman vii–xiii. Ulaslah kisah di halaman 441–443. Bagaimana kisah ini dapat membantu para pemegang Imamat Melkisedek mempersiapkan diri untuk melayani orang yang sakit? Bagaimana itu dapat membantu kita ketika kita membutuhkan berkat keimamatan? Menurut Anda mengapa penting bagi Brother Fordham untuk menyatakan imannya kepada Yesus Kristus pada waktu itu? Ulaslah ajaran Nabi Joseph di halaman 443–444. Pengalaman apa yang telah membantu Anda mengerti kuasa Imamat dalam menyembuhkan orang yang sakit? Asas-asas apa hendaknya yang membimbing kita dalam membagikan pengalaman kita tentang penyembuhan orang yang sakit? Mengapa sebagian orang tidak disembuhkan, bahkan ketika mereka beriman dan menerima berkat keimamatan? Joseph Smith mengatakan bahwa karunia lidah [bahasa] “terutama diberikan untuk pengkhotbahan Injil ke bangsa-bangsa dan bahasa-bahasa yang lain” lihat hlm. 444–446. Bagaimana karunia ini telah membantu dalam menyebarkan Injil ke seluruh dunia? Bagaimana Anda atau seseorang yang Anda kenal telah menerima karunia lidah [bahasa] untuk membantu mengkhotbahkan Injil? Ulaslah ajaran Nabi mengenai roh nubuat hlm. 446–447. Apa artinya bagi Anda untuk mengetahui bahwa setiap anggota Gereja dapat memiliki roh nubuat? Ulaslah ajaran Nabi mengenai karunia membedakan roh hlm. 447–450. Apakah karunia membedakan roh itu? Bagaimana kita dapat menghindari ditipu oleh pengaruh jahat? Bagaimana nabi kita dewasa ini dan para pemimpin Gereja lainnya membantu kita membedakan pengaruh-pengaruh jahat? Tulisan Suci Terkait 1 Korintus 121–31; 141–6, 22–28; Yakobus 514–15; Moroni 108–17; A& 461–33; 501–36, 40–44; 5214–19

pendeta yang punya karunia penglihatan