Padakesempatan ini, saya akan bersama menyampaikan pidato tentang 'Pentingnya untuk kita Menjaga Kesehatan Mental Diri'. Para hadirin yang saya hormati, Kesehatan dalam diri ini bukan hanya untuk sekedar kesehatan fisik saja. Melainkan, untuk kesehatan mental pun yang salah satu aspek penting yang harus kita miliki.
Pidatotentang kesehatan mental Salam sejahtera untuk semua hadirin yang telah hadirin yang telah hadir pada acara penyuluhan hari ini. Materi yang akan kita bahas pada pagi ini adalah kesehatan mental yang mana seringkali terjadi pada remaja.
ContohPidato Singkat Tentang Kesehatan Mental. Assalamu'alaikum wr.wb, pertama tama mari kita bersama panjatkan puja dan puji syukur kita terhadap kehadirat allah swt yang telah melimpahkan limpahan rahmatnya kepada kita semua sehingga kita semua bisa berkumpul di. Contoh pidato bullying stop bullying !
PidatoSingkat Tentang Kesehatan Mental. Sehat senantiasa selalu kita harapkan untuk dapat menjalani kehidupan sehari-hari. Kirim Dalam Pidato Umum. Contoh pidato di bawah dapat digunakan oleh pelajar SD SMP SMA atau bahkan karyawan. Di bawah ini adalah contoh pidato tentang kesehatan dalam Bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya.
Kesehatanmental berkaitan dengan hubungan yang harmoni antara manusia dengan dirinya sendiri, sesamanya atau bahkan Tuhan. Hubungan yang baik didasari kecintaan Terhadap Tuhan YME dan sesama manusia. Hubungan yang baik dengan Tuhan akan melahirkan kebaikan-kebaikan tulus yang tidak bertumpu pada pengaharapan untuk mendapat imbalan.
tidak ada yang tidak mungkin bagi allah. Saat ini, kesehatan mental tengah menjadi isu yang tengah menjadi perbincangan banyak orang. Hal ini bisa dilihat banyaknya orang yang mulai terbuka dengan kondisi kesehatan mental mereka. Mengingat pentingnya isu ini, banyak pihak mulai menyebarkan awareness atau kesadaran akan kesehatan mental kepada banyak orang melalui berbagai cara. Salah satunya lewat ceramah. Pada artikel ini, akan diberikan beberapa contoh ceramah yang bisa dijadikan referensi bagi yang ingin membuat teks ceramah dengan tema serupa. Contoh Ceramah tentang Kesehatan Mental Berikut ini tiga contoh ceramah tentang tema tersebut dari berbagai sumber yang bisa dijadikan referensi. Contoh Ceramah tentang Kesehatan Mental Unsplash Contoh 1 Di masa lalu kesehatan mental adalah hal yang tabu dibicarakan. Beberapa bahkan menyepelekannya karena menganggap orang dengan gangguan jiwa sebagai sosok yang mentalnya lemah atau bahkan kurang ibadah. Nyatanya, lembaga kesehatan Amerika Serikat, CDC memasukkan beberapa penyebab kesehatan mental dan salah satunya termasuk faktor biologi dan kimia dalam otak. Keberadaan neurotransmiter yang jumlahnya kurang atau bahkan berlebih bisa mempengaruhi perilaku seseorang. Neurotransmiter sendiri tersusun dari senyawa kimia seperti dopamin dan serotonin. Jika jumlahnya kurang atau berlebih, bisa dibayangkan betapa fluktuatifnya suasana hati seseorang. Maka, intervensi medis pun diperlukan. Beda halnya dengan beberapa isu gangguan mental yang disebabkan oleh pengalaman yang buruk, baik di masa kecil, masa lalu, atau masa kini. Maka penanganan klinisnya bisa dibantu oleh psikolog dan obat-obatan mungkin tidak diperlukan. Mengingat beragamnya penyebab kesehatan mental dan sifatnya yang tidak kasat mata, maka sangat penting bagi kita untuk mempelajarinya lebih dalam dan menganggapnya sebagai sesuatu yang serius. Sama seriusnya dengan kesehatan jasmani, mengingat orang dengan gangguan mental bisa menjadi tidak produktif bahkan kesulitan menjalin hubungan baik dengan keluarga dan sesamanya. Beruntung informasi sudah bisa diakses luas lewat internet. Jangan anggap remeh kesehatan mental dan cari bantuan profesional bila Anda mulai menampakkan tanda-tanda di diri sendiri atau orang terdekat. Contoh 2 Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan bahasan tentang kesehatan mental atau sering juga disebut dengan mental hygiene atau mental health. Secara sederhana kesehatan mental berkaitan dengan bagaimana kita memikirkan, merasakan dan menjalani kehidupan sehari-hari; bagaimana kita memandang diri kita sendiri dan orang lain; dan 3 bagaimana kita mengevaluasi berbagai alternatif kehidupan dan mengambil keputusan. Kesehatan mental berkaitan dengan hubungan yang harmoni antara manusia dengan dirinya sendiri, sesamanya atau bahkan Tuhan. Hubungan yang baik didasari kecintaan Terhadap Tuhan YME dan sesama manusia. Hubungan yang baik dengan Tuhan akan melahirkan kebaikan-kebaikan tulus yang tidak bertumpu pada pengharapan untuk mendapat imbalan. Hubungan yang baik terhadap sesama manusia menciptakan sebuah kehidupan damai dimana sikap saling mengasihi dan tolong menolong menghiasi setiap sikap, ucapan dan tindakan. Kesehatan mental menjadi isu yang penting untuk diulas dan diperbincangkan mengingat banyak dari ketidaksehatan mental yang menyebabkan terganggunya kesehatan fisik. Jika kita menilik ke rumah sakit jiwa, banyak dari pasien gangguan mental yang sakit bukan karena organ vitalnya otak rusak melainkan karena jiwanya rapuh. Menurut WHO badan kesehatan dunia, ada delapan criteria mental atau jiwa yang sehat di antaranya adalah 1 mampu belajar dari pengalaman; 2 mudah beradaptasi menyesuaikan diri; 3 lebih senang memberi daripada menerima; 4 lebih senang menolong daripada ditolong; 5 memiliki rasa kasih sayang; 6 memperoleh kesenangan dari hasil usahanya; 7 menerima segala hal yang memicu kekecewaan untuk digunakan sebagai bagian dari pengalaman; dan 8 berpikir positif positive thinking. Contoh Ceramah tentang Kesehatan Mental Unsplash Contoh 3 Selamat pagi Saudara Saudari sekalian, Bapak dan Ibu yang saya hormati, dan adik-adik yang saya banggakan. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena pada kesempatan ini, kita bisa berkumpul dalam acara pekan peringatan kesehatan mental. Saya sebagai ketua panitia bermaksud menyampaikan sepatah dua patah kata tentang isu yang semakin sering dibahas, tetapi masih sering diabaikan karena wujudnya yang tidak terlihat, yaitu isu kesehatan mental. Apakah Bapak Ibu dan Saudara sudah tahu apa yang dimaksud dengan kesehatan mental? Jika melihat pada definisi kementerian kesehatan, kesehatan mental merupakan kondisi saat seseorang mempunyai kesejahteraan yang terlihat dari dirinya yang bisa sadar akan potensinya. Seseorang juga dapat menghadapi tekanan-tekanan hidup dalam berbagai kondisi dan tetap bisa produktif serta kontributif. Namun, bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan mental, ada gejala yang dapat diamati. Gejala tersebut bisa tampak pada anak-anak hingga orang dewasa, seperti adanya perubahan perilaku yang tidak biasanya. Contohnya seseorang menjadi mudah bersikap kasar, tempramen, hingga merasa putus asa. Gejala lain yang dapat diamati adalah perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba, baik dalam waktu lama ataupun singkat. Kesulitan berkonsentrasi hingga penurunan berat badan pun menjadi gejala yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Jika kita mendapati seseorang menunjukkan gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera menghubungi ahlinya dan tidak mendiagnosis hanya dengan melihat artikel atau tulisan-tulisan yang ada di internet. Seseorang dengan kesehatan mental yang baik akan mudah merasa bahagia dan bersikap positif pada hal-hal yang dihadapinya. Mereka juga lebih mudah ketika diminta bangkit dari rasa kecewa, mempunyai hubungan yang sehat dengan rekan-rekannya, mampu melakukan aktivitas fisik secara maksimal, tidak menutup diri dari kegiatan sosialisasi, bisa tidur dengan nyenyak, dan perilaku positif lainnya. Setelah mendengar pemaparan terkait masalah kesehatan mental dan perbandingan antara orang yang mengalami gangguan kesehatan mental di atas, apakah kita akan diam saja ataukah akan berusaha untuk berkontribusi membantu mereka? Mari kita lakukan pertolongan sesuai dengan kapasitas masing-masing dan tidak abai pada isu kesehatan mental. Demikian ceramah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan kata maupun kalimat. Semoga apa yang saya sampaikan bisa memberikan manfaat, baik pengetahuan maupun semangat agar kita semua lebih peka.
Seperti halnya kesehatan fisik, kesehatan mental juga tidak boleh luput dari perhatianmu, lho. Jika kesehatan mental terganggu, kondisi fisik dan kualitas hidupmu juga bisa menurun. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kesehatan mental, mari simak ulasan berikut ini. Seseorang dapat dikatakan sehat secara mental ketika ia merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial. Kesehatan mental berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, merasakan, bertindak, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain. Alasan Kesehatan Mental Perlu Dijaga Kepekaan dan kesadaran terhadap kesehatan mental tak hanya berlaku pada orang dewasa yang sedang produktif, tetapi juga anak-anak, remaja, bahkan lansia. Orang dengan kesehatan mental yang prima dapat beraktivitas secara produktif dan menggunakan potensi yang dimilikinya dengan maksimal. Ia juga mampu berpikir positif dan jernih ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan. Hal ini akan menuntun dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dalam menyikapi masalah. Mental yang sehat juga baik untuk kehidupan sosial. Orang dengan mental yang sehat dapat berkomunikasi lebih baik, mudah bergaul, dan memiliki pertemanan yang sehat. Ia juga lebih mampu memberikan kontribusi yang baik kepada komunitas atau orang-orang di sekitarnya. Tidak hanya itu, kesehatan mental juga dapat memengaruhi kesehatan fisik. Seperti kata pepatah “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”, seseorang dengan kesehatan mental yang baik terbukti berisiko lebih rendah terkena penyakit kronis, seperti stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Penyakit Mental yang Perlu Diwaspadai Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang, mulai dari faktor keturunan, trauma masa lalu, pelecehan seksual atau pelecehan fisik, gaya hidup yang tidak sehat, hingga cedera pada otak. Selain itu, berada pada situasi pandemi, seperti pandemi COVID-19, juga bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Berdasarkan gejalanya, penyakit mental terbagi menjadi dua, yaitu psikotik dan nonpsikotik. Berikut ini adalah penjelasannya Penyakit mental psikotik Penyakit mental psikotik atau psikosis adalah suatu kondisi mental yang membuat penderitanya sulit membedakan realita dan kerap mengalami halusinasi, yaitu melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Selain itu, penderita psikotik juga percaya terhadap suatu hal yang sebetulnya tidak benar atau delusi. Beberapa penyakit mental yang termasuk dalam psikotik meliputi Gangguan bipolar dengan gejala psikotik Depresi berat dengan gejala psikotik Gangguan delusi Skizofrenia Penyakit mental nonpsikotik Penyakit mental nonpsikotik tidak membuat penderitanya mengalami gangguan realita. Namun, penderita penyakit mental ini biasanya mengalami gangguan perasaan atau memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan hukum atau norma yang berlaku. Penyakit ini berhubungan erat dengan stres dan trauma. Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit mental nonpsikotik Depresi Gangguan kecemasan Fobia Serangan panik Obsessive-compulsive disorder OCD Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar dapat beraktivitas dan berinteraksi dengan baik dalam masyarakat serta terhindar dari penyakit mental, penting bagi kamu untuk senantiasa menjaga kesehatan mental. Berikut ini adalah panduan umum yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan mental Hargai diri sendiri, misalnya dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Usahakan untuk selalu melihat sisi positif dari suatu masalah. Perlakukan dirimu seperti kamu memperlakukan orang lain yang kamu sayangi. Temukan cara terbaik mengelola stres untuk diri sendiri, misalnya menulis buku harian, berjalan-jalan, dan berbincang. Syukuri segala yang hal dimiliki agar dapat menerima dan mencintai diri sendiri. Terapkan pola hidup yang sehat, seperti konsumsi makanan sehat, olahraga secara rutin, dan istirahat yang cukup. Kembangkan potensi yang kamu miliki atau coba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan. Pelihara hubungan yang baik dengan orang lain. Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia. Hindari sikap perfeksionis yang berlebihan. Lakukan meditasi atau teknik mindfulness untuk memusatkan perhatian dan kesadaran. Penting untuk diingat bahwa kesehatan mental merupakan hal yang tidak boleh diabaikan dan harus dipelihara sebaik mungkin. Lakukan cara menjaga kesehatan mental yang telah dipaparkan di atas agar fisik, psikis, emosi, dan kehidupan sosialmu selalu dalam kondisi yang baik. Jika kamu merasa mengalami tanda gangguan mental atau memiliki keluarga maupun kerabat yang memiliki masalah ini, jangan malu untuk meminta bantuan psikolog dan psikiater. Dengan penanganan yang tepat, gangguan kesehatan mental akan bisa dikendalikan dan kamu pun bisa menjalani hidup yang lebih berkualitas dan bahagia.
Jakarta - World Mental Health Day 2021 kembali diperingati pada tanggal 10 Oktober. World Federation for Mental Health mengangkat tema "Mental Health in an Unequal World", atau kesehatan jiwa di tengah dunia yang tidak Centre for Public Mental Health CPMH Fakultas Psikologi UGM, Diana Setiyawati, PhD, Psikolog, mengatakan, penelitian mendapati kondisi di sistem kesehatan mental yang tidak setara di Indonesia. Ia menekankan, dampak pandemi pada kesehatan anak dan remaja tetap perlu dicegah dan ditangani di tengah ketidaksetaraan kesehatan mental di menjelaskan, perubahan pola asuh karena wafatnya orang tua dan perubahan ekonomi keluarga saat pandemi sangat berpotensi berakibat pada mental anak jangka panjang. Para ahli perkembangan, lanjutnya, juga memprediksikan bahwa anak-anak dan remaja akan mengalami 'the longest and the darkest effect of pandemic' yang harus diantisipasi dan dikelola."Pandemi membawa masalah pendidikan, masalah kemiskinan, dan juga mengakibatkan banyak anak-anak yang kehilangan ayah-ibunya. Dampak psikisnya mungkin belum terlihat sangat signifikan saat ini, meski tekanannya sangat terasa nyata," kata Diana dalam laman UGM, Selasa 10/10/2021Psikolog dan peneliti dari UGM ini mengatakan, kesehatan jiwa anak, remaja, dan dewasa berkaitan dengan kualitas hidup, produktivitas, dan wajah generasi masa depan anak bangsa. Ia menjelaskan, membangun sistem kesehatan jiwa, berarti mengupayakan kualitas hidup yang lebih baik, lebih maju dan produktif."No health without mental health. Kesehatan jiwa merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesehatan fisik. Kesehatan jiwa tidak hanya terkait masalah manajemen orang dengan gangguan jiwa," dengan tema World Mental Health Day 2021, "kesehatan jiwa di tengah dunia yang tidak setara", Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat YKIS bersama CPMH Fakultas Psikologi UGM didukung UNICEF bekerjasama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota se-Indonesia memetakan kondisi sistem kejiwaan di Indonesia. Berikut data sementara penelitian YKIS dan UGM yang tengah Risiko Pengembangan Gangguan Jiwa di IndonesiaDiana menjelaskan, penelitian mendapati faktor umum yang memperbesar risiko pengembangan gangguan jiwa di Indonesia yakniKemiskinanPendidikan atau literasi kesehatan jiwa yang rendahDari literasi kesehatan jiwa yang rendah, muncul faktor risiko pola asuh orang tua yang tidak berorientasi pada kesejahteraan psikis anakPola asuh orang tua menimbulkan faktor risiko kekerasan terhadap anak di rumahFaktor-faktor di atas menimbulkan faktor kekerasan antar remajaFaktor-faktor di atas menimbulkan faktor bullying di mengatakan, kesemua faktor di atas dapat berhubungan dan memperparah risiko bunuh Pemenuhan SDM Antarpuskesmas Se-IndonesiaDiana memaparkan, akses bantuan ke Puskesmas terdekat bagi masyarakat terkadang masih sulit dan mahal di beberapa wilayah di Indonesia. Di samping itu, lanjutnya, belum semua puskesmas di wilayah Indonesia memiliki pelayanan kesehatan jiwa karena minimnya SDM terlatih dan kompeten dalam kesehatan mencontohkan, terdapat kabupaten dengan 35 psikolog klinis bekerja di 25 puskesmas. Daerah tersebut memiliki SDM yang bertanggung jawab khusus dengan program Kesehatan jiwa, sehingga bervariasi pendekatan promosi, prevensi, kurasi dan rehabilitasi Kesehatan jiwanya."Sementara di wilayah Indonesia yang lain, ada kabupaten yang memiliki 11 Puskesmas, namun hanya 1 orang dokter umum yang pernah mendapatkan training Kesehatan jiwa, bertanggung jawab terhadap program kesehatan jiwa bersama seabreg beban kerja di bidang kesehatan lainnya," jelas kata Diana, daerah-daerah di Indonesia memiliki kesenjangan sistem kesehatan mental yang ekstrim. Di satu daerah, promosi kesehatan jiwa sampai ke legislasi, literasi kesehatan jiwa yang tinggi, serta ranah program kesehatan jiwa yang variatif bagi keluarga, sekolah, hingga komunitas."Namun masih banyak daerah dengan faktor resiko tinggi, tetapi belum memiliki program dan pelayanan dasar kesehatan jiwa yang memadai," Literasi Kesehatan MentalDiana menambahkan, kesenjangan literasi kesehatan mental antar orang-orang yang bergerak di sistem kesehatan di berbagai wilayah Indonesia juga terlihat. Ia menjelaskan, penelitian UGM dan YKIS mendapati aturan dan distribusi bantuan terkait dukungan untuk tenaga kesehatan jiwa belum merata, baik berupa pendanaan maupun fasilitas atau infrastruktur, termasuk pemerataan rumah sakit jiwa RSJ.Sementara itu, lanjut Diana, keluarga dan komunitas masih tidak tidak memahami deteksi dini masalah kesehatan mental serta manajemen orang gangguan jiwa setelah treatment perawatan di RS. Ia menjelaskan, masalah ini membuat masih adanya praktik pemasungan bagi orang dengan masalah dan gangguan kesehatan mental."Di sisi lain, tidak kuatnya keluarga menjalani treatment, sulitnya akses pelayanan kesehatan jiwa, dan stigma untuk ODGJ dan keluarga menambah faktor resiko pemasungan," kata Kesetaraan Kesehatan Mental di IndonesiaDiana menjelaskan, tugas Indonesia untuk mencapai sistem kesehatan jiwa komprehensif yaitu terwujudnya kondisi sebagai berikutTerpenuhinya SDM kesehatan jiwaSistem rujukan yang terjalin rapi antar potensi masyarakat dan sistem kesehatanOrientasi program dari promosi, prevensi, kurasi dan rehabilitasiPendekatan seumur hidup lewat kerja sama dengan semua sektor masyarakat, seperti sekolah, organisasi kerja dan elemen masyarakat lain tempat nadi kehidupan masyarakat program secara mikro lewat penguatan individu dan keluarga serta makro lewat penguatan masyarakat hingga elemen pemerintah."Kesehatan jiwa adalah urusan semua jiwa. Mari kita bergandengan tangan mewujudkannya," pungkas memperingati World Mental Health Day, detikers. Yuk, jaga dan rawat kesehatan mental satu sama lain. Simak Video "Skrining Gratis Kanker Serviks hingga Payudara di Puskesmas" [GambasVideo 20detik] twu/pal
- Ceramah diartikan ebagai penyampaian informasi kepada orang banyak yang bersifat satu ara, Ceramah biasanya disampaikan untuk memberikan petunjuk, pengertian, atau penjelasan mengenai suatu isu atau masalah yang sedang terjadi. Dalam buku Linguistik Terapan Konsep Pembelajaran dan Penelitian Linguistik Mutakhir 2021 oleh Hasan Busri dan kawan-kawan, ceramah adalah suatu cara penyampaian keterangan, informasi, atau uraian tentang masalah secara lisan. Dengan kata lain, ceramah merupakan sebuah kegiatan komunikasi lisan. Ketika seseorang menguasai keterampilan berbicara dengan baik, maka dapat dikatakan seseorang tersebut memiliki cara komunikasi yang baik. Secara umum, ceramah, sambutan, dan khotbah adalah hal yang sama. Kegiatan tersebut sama-sama memaparkan, mnjelaskan pikiran atau informasi kepada pendengar yang bersifat persuasif. Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, adapun tujuan adanya ceramah di antaranya persuasif dan juga Pengertian Teks Ceramah Persuasif artinta mengajak pendengar untuk mengikuti apa yang telah disampaikan oleh pembicara. Hal ini agar keyakinan pendengar semakin bertambah untukmelaukan sesuatu hal yang lebih baik lagi. Sedangkan bertujuan informatif yaitu untuk memberikan informasi kepada pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar mampu memahami isi informasi dengan jelas dan benar. Tema ceramah cukup beragam, terlebih informasi untuk mengajak sesorang melakukan hal-hal baik. Salah satu tema ceramah yang sering dibawakan mengenai kesehatan. Berikut beberapa contoh teks ceramah, yakni Contoh teks ceramah 1 Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa. Kita semua dapat berkumpul di kegiatan Posyandu ini dengan keadaan sehat. Ibu-ibu sekalian, pada kesempatan ini izinkan saya berceramah tentang kesehatan keluarga. Ibu adalah kunci dari kesehatan keluarga. Makanan dan asupan gizi seluruh keluarga dibebankan di pundak ibu-ibu sekalian. Maka dari itu, penting untuk kita mengetahui makanan-makanan dengan gizi seimbang.
pidato singkat tentang kesehatan mental