Definisidan Contoh Paragraf Narasi, Deskripsi, Argumentasi, Eksposisi, Persuasi Berikut ini kami akan membahas tentang pengertian serta contoh masing-masing paragraf , pada dasarnya paragraf adalah merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. PerbedaanTeks Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi dan Persuasi Lengkap 22 Apr, 2019 Posting Komentar Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk (kohesi) dan makna (koherensi). Karakteristikkarangan Eksposisi: 1. Menjelaskan suatu informasi sejelas-jelasnya agar pembaca mengetahuinya 2. Membahas suatu topik yang benar-benar terjadi (data faktual) 3. Bersifat netral dan tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak pembacanya 4. Menyajiakan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada 5. CaraMudah Memahami Paragraf Narasi, Deskripsi, Argumentasi, dan Persuasi . 16 Agustus 2021 21:10 Diperbarui: 7 Februari 2022 06:26 10069 3 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Dok. Pribadi. Paragraf merupakan kumpulan beberapa A narasi B. persuasi C. eksposisi D. deskripsi. Jawaban: B. Pembahasan: Pada akhir paragraf terdapat kata ajakan yang berbunyi "marilah". Berdasarkan ciri tersebut maka paragraf dapat dikategorikan pada jenis persuasi. Soal Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi 3. Pohon mangga terkena angin kencang. Buahnya berjatuhan. tidak ada yang tidak mungkin bagi allah. Jenis paragraf berdasarkan isinya dapat digolongkan menjadi narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi, dan eksposisi. Dari 5 jenis tersebut terdapat ciri-ciri khusus yang membedakan antara yang satu dengan yang lain. Simak ulasannya berikut ini. Jenis Paragraf 1. Narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Ciri-ciri paragraf narasi– terdapat tokoh– terdapat alur dan konflik Contoh Paman baru saja selesai membersihkan halaman depan. Di ruang tamu dilihatnya Adi dan Beni sedang belajar. Paman menyapa mereka dengan ramah. Paman lalu masuk lewat pintu depan. 2. Deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek ataupun benda kepada pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan. Ciri-ciri paragraf deskripsi– menggambarkan suatu objek dengan melibatkan pengamatan dari panca indra Contoh Tumbuhan kaktus memiliki ciri khusus pada daun, batang, dan akarnya. Daunnya berbentuk duri. Batangnya tebal berlapis lilin. Akarnya tumbuh memanjang. 3. Argumentasi Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis. Ciri-ciri paragraf argumentasi– berisi pendapat yang didukung dengan data– berusaha meyakinkan pembaca dengan data yang disajikan Contoh Kerukunan warga sekolah harus dipupuk agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dalam hal ini, partisipasi seluruh warga sekolah sangat diharapkan. Upaya menjalin kerukunan tersebut harus dilakukan di setiap bentuk kegiatan. Sikap saling menghargai antar warga sekolah merupakan kunci utama. 4. Persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembaca untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Ciri-ciri paragraf persuasi– berisi ajakan kepada pembaca Contoh Perpustakaan merupakan sumber belajar yang menyediakan berbagai bacaan. Bacaan tersebut misalnya buku, kamus, majalah, dan tabloid. Di perpustakaan, kita dapat membaca bacaan tersebut sepuasnya. Kita pun dapat meminjamnya untuk dibaca di rumah. Dengan banyak membaca, tentunya kita akan memperoleh banyak pengetahuan. Jadi, seharusnya kita memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar semaksimal mungkin. 5. Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi tentang penjelasan-penjelasan maupun pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Ciri-ciri paragraf eksposisi– menyajikan informasi tentang sesuatu hal berdasarkan fakta Contoh Buah pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah pepaya mengandung papain dan serat yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Kandungan vitamin C dalam buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh. Sementara itu, biji pepaya juga mengandung flavanoid untuk menjaga kesehatan ginjal. Kumpulan soal narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi pada halaman ini merupakan kumpulan soal yang dapat digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik. Soal ini terdiri dari ilustrasi dan diberikan pilihan jawaban agar peserta didik dapat menentukan jenis paragraf tersebut. Soal Narasi 1 Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Beliau merupakan putri dari pasangan Raden Mas Adipati Sosroningrat dan Ngasirah. Kartini bersekolah di ELS Europeesche Lagere School hingga usia dua belas tahun. Setelah itu, beliau dipingit. Pada usia 24 tahun, Kartini menikah. Beliau menikah dengan Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kartini ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah. Keinginan Kartini disambut baik oleh suaminya. Kartini pun mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. persuasiD. narasi Kunci jawaban D Pembahasan Pada paragraf tersebut menceritakan tokoh Raden Ajeng Kartini beserta peran-perannya. Berdasarkan ciri-ciri tersebut maka paragraf tersebut termasuk dalam bentuk narasi. Soal Persuasi 2 Buah sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Buah mengandung nutrisi, serat, dan vitamin. Kandungan tersebut bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Buah juga merupakan salah satu sumber air untuk tubuh yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam buah dapat membantu mencegah penyakit berbahaya. Untuk itu, marilah biasakan mengonsumsi buah setiap hari. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. narasiB. persuasiC. eksposisiD. deskripsi Jawaban B Pembahasan Pada akhir paragraf terdapat kata ajakan yang berbunyi ā€œmarilahā€. Berdasarkan ciri tersebut maka paragraf dapat dikategorikan pada jenis persuasi. Soal Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi 3 Pohon mangga terkena angin kencang. Buahnya berjatuhan. Beberapa mangga terjatuh di tanah yang becek. Neny memunguti buah tersebut. Lalu buah dicuci dengan air mengalir. Neny mengupas buah dan memakannya. Berdasarkan isinya bacaan tersebut termasuk paragraf …. A. PersuasiB. NarasiC. EksposisiD. Deskripsi Jawaban B Pembahasan Pada paragraf tersebut menceritakan tentang Neny yang memungut hingga memakan buah mangga. Pada paragraf tersebut terdapat alur cerita, sehingga dapat disimpulkan bahwa paragraf tersebut termasuk dalam narasi. Soal 4 Sarapan di pagi hari penting bagi tubuh. Salah satu manfaat sarapan pagi adalah sebagai sumber energi. Energi dibutuhkan untuk mengembalikan asupan nutrisi tubuh agar lebih fokus dan produktif dalam beraktivitas di sekolah maupun di kantor. Oleh karena itu, biasakanlah sarapan pagi. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. eksposisiC. persuasiD. narasi Jawaban C Pembahasan Pada akhir paragraf terdapat kata ajakan ā€œbiasakanlahā€, sehingga paragraf tersebut termasuk jenis persuasi. Soal 5 Menanam mangrove di sepanjang pantai merupakan tindakan cerdas menjaga lingkungan alam. Oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan ini akan membuat suasana pantai menjadi sejuk. Selain mendapatkan kesegaran udara di tengah hijaunya daun bakau, kita juÄ”a akan terlindungi dari gelombang laut tinggi dan bahaya tsunami. Akar-akar mangrove juga akan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi biota-biota paragraf tersebut adalah….A. argumentasiB. eksposisiC. deskripsiD. persuasi Jawaban A Pembahasan Paragraf tersebut berisi pendapat tentang manfaat menanam mangrove di sepanjang pantai. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada banyak kebingungan untuk membedakan antara bentuk tulisan eksposisi, argumentasi, deskripsi, dan narasi. Berikut ini saya uraikan secara singkat. Yang pertama, saya intisarikan dari dua buku ā€œlegendarisā€ karangan Prof. Dr. Gorys Keraf, Eksposisi dan Deskripsi 1981 dan Argumentasi dan Narasi 1982. Pada bagian kedua, saya mencoba memberikan sedikit catatan tentang hubungannya dengan tipe teks. A. Menurut Gorys Keraf1 EksposisiEksposisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan yang menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran. Gaya penulisan ekspositoris bersifat eksposisi biasanya informatif, yaitu gaya bahasa yang objektif atau tidak emosional. Ada beberapa metode agar tulisan ekpositoris ini bergaya Identifikasi. Dengan mengidentifikasi sesuatu. Pertanyaan mendasarnya adalah Apa itu? Atau Siapa itu?b Perbandingan. Dengan membandingkan antara satu hal dengan hal lain. Tentu saja, harus apple to apple atau dalam ā€œkelasā€ yang Ilustrasi atau Eksemplifikasi Dengan memberikan Klasifikasi. Dengan mengelompokkan secara teratur atau Definisi. Dengan memberikan pernyataan tentang sesuatu, seperti halnya pengertian di Analisis. Dengan membagi dalam ArgumentasiArgumentasi adalah bentuk tulisan yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Tujuan dari argumentasi adalah orang lain percaya atau bahkan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau pembicara. Bagian penting dari argumentasi adalah penalaran, yaitu proses berpikir untuk menghubungkan fakta-fakta dan bukti-bukti. Tiga unsur terpenting dalam argumentasi adalah a data, b fakta, dan c pendapat ahli expert.3 DeskripsiDeskripsi adalah bentuk tulisan yang berusaha memberikan perincian tentang sesuatu. Penulis berusaha untuk memindahkan kesan-kesan, hasil observasi, dan pengamatannya kepada para pembaca. Dalam deskripsi ada imajinasi atau daya khayal. Tulisan deskriptif membuat para pembaca seolah-olah melihat langsung peristiwa atau sesuatu yang NarasiNarasi adalah bentuk tulisan yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dirangkai menjadi suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Narasi pada prinsipnya berusaha menjawab pertanyaan ā€œApa yang telah terjadi?ā€B. Menulis Berbagai Tipe TeksBerdasarkan pemahaman di atas, kita dapat menulis berbagai tipe teks dengan menyatukan berbagai bentuk tulisan tersebut. Misalnyaa tipe teks di media massa berita, surat pembaca, artikel opini, artikel tips, dsb; Ataub tipe teks di media online blog, wiki, berita singkat, dsb; Atauc tipe teks ilmiah esai, paper, karya ilmiah, dsb; ataud tipe teks personal jurnal buku harian, surat pribadi, kita perhatikan berbagai contoh tipe teks di atas, benarlah bahwa kita tidak mungkin menemukan satu tipe teks yang sepenuhnya eksposisi, sepenuhnya narasi, atau sepenuhnya argumentasi. Pada kenyataannya, ketika kita bicara atau menulis misalnya menulis sebuah artikel maka berbagai bentuk tulisan itu bercampur menjadi karena itu, saya lebih suka menyebut istilah bentuk tulisan ini dengan sebutan paragraf. Jadi, sebut saja paragraf eksposisi atau paragraf narasi. Meskipun, dalam satu paragraf pun dapat terdiri dari berbagai bentuk tulisan tersebut. Namun dengan cara demikian setidaknya kita dapat menemukan yang dominan dalam suatu paragraf. Maka, misalnya sebuah paragraf disebut deskriptif karena paragraf tersebut secara dominan mendeskripsikan waktu kita membuat sebuah teks, tentu segala kemampuan kita, misalnya membuat karangan ekspositoris atau deskriptif, menyatu dalam satu keutuhan teks. Oleh karena itu, jika sebuah tulisan disebut sebagai tulisan yang ā€œsangat argumentifā€ maka itu berarti dari semua bentuk tulisan yang digunakan dalam tulisan tersebut, bentuk tulisan argumentasi adalah yang paling sedikit catatan dari saya. Kira-kira, apa nama tipe teks dan bentuk tulisan apa yang menonjol dari tulisan saya ini?Sigit Setyawan, Menulis buku Guruku Panutanku dan Nyalakan Kelasmu. Direktur Pusat Inovasi Pembelajaran Acarya. Desainer Pembelajaran dan Guru SMA selama 12 tahun, sekarang mengajar SD kelas 1 dan SMP kelas 7. Lihat Bahasa Selengkapnya Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari – hari. Bahasa juga dikatakan sebagai satuan ujaran yang dihasilkan alat ucap manusia sebagai lambang bunyi yang bersifat arbitrer dan memiliki satuan arti yang lengkap. Dengan bahasa itulah manusia dapat berinteraksi satu sama lainnya. Interaksi itu sendiri adalah berkomunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara lisan dan tulisan. Komunikasi yang dilakukan secara lisan berarti seseorang itu dapat langsung menyampaikan pesan kepada lawan bicaranya sehingga pesan langsung sampai kepada yang dituju, sedangkan secara tulisan lebih cenderung terstruktur dan teratur karena pesan yang akan disampaikan kepada penerima pesan dan waktunya pun cenderung lebih lama, namun isi pesan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas. Sedangkan, dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar saat proses pembelajaran berlangsung. Tarigan 20081 mengemukakan bahwa, " Keterampilan dasar berbahasa meliputi empat komponen yaitu, keterampilan menyimak listening skills, keterampilan berbicara speaking skills, keterampilan membaca reading skills, dan keterampilan menulis writing skills. " 1 1

narasi deskripsi eksposisi argumentasi persuasi